Senin, 09 Juli 2012

BUDAYA ACEH


Budaya Aceh

1.     Pakaian adat
Pakaian adat Aceh bagi laki- laki adalah sejenis jas berlengan panjang. Bagian leher menggunakan kerah tertutup. Sedangkan bagian bawah menggunakan celana panjang (cekak musang). Selain itu juga digunakan kain sarung (pendua) yang dililitkanmulai dari perut hingga di atas lutut. Sebagai pelengkap , senjata khas Aceh rencong diselipkan di perut. Sementara itu penutup kepala menggunakan kopiah.
            Bagi perempuan pakaian yang digunakan tidak jauh berbeda dengan laki- laki yaitu jas berlengan panjang dengan kerah tertutup dan panjangnya mencapai pinggul. Sebagai bawahan digunakan celana panjang dengan kain sarung yang dililitkan mulai dari perut hingga lutut. Dan sebagai pelengkap digunakan ikat pinggang yang disebut pending. Adapun aksesori lain yang menjadi cirri khasnya ialah kalung dan mahkota.

2.     Rumah adat
Rumah adat di Aceh terkenaldengan sebutan rumoh Aceh atau krongbade. Rumah adat ini berbentuk rumah panggung. Rumah adat ini memiliki empat bagian yaitu tiga bagian utama dan satu bagian tambahan. Tiga bagian utama tersebut adalah serambi depan, tengah dan belakang.
Sementara itu satu bagian tambahan adalah rumoh dapu atau rumah dapur yang berfungsi sebagai dapur. Cirri khas lainnya adalah jumlah tiangnya yang selalu genap, menggunakan dinding dari kayu atau papan serta menggunakan atap dari rumbia.
3.     Tari tradisional
a.     Tari rateb meuseukat
Nama tari ini berasal dari bahasa Arab yaitu rateb atau ratib. Serta meuseukat yang berasal dari kata sakat yang bermakna diam. Gerak dan gaya tari ini diciptakan oleh Teungku Abdurrahim atau Habib Seunagan (Nagan Raya). Sementara itu liriknya diciptakan oleh Teungku Cik di kala.
b.     Tari saman
Tari saman adalah tari yang berasal dari Tanah gayo. Tari yang semula ini merupakan sebuah permainan rakyat yang dikenal dengan nama pok ane ini diciptakan oleh seorang ulama yang bernama Syekh Saman.
c.      Tari seudati
Nama tari ini berasal dari bahasa Arab yaitu syahadati atau syahadatain yang bermakna kesaksian atau pengakuan. Pendapat lain menyatakan bahwa nama tari ini berasal dari kata seurasi yang bermakna selaras, serasi atau kompak.
d.     Tari tarek pukat
Tari ini berasal dari kabupaten Aceh Besar. Nama tari ini berasal dari kata tarek yang bermakna tarik dan pukat yang bermakna sejenis jarring yang digunakan untuk menangkap ikan.
4.     Alat music tradisional
a.     Serune kale (serunai)
Merupakan alat music tiup tradisional aceh. Alat music ini adalah sejenis clarinet dan terbuat dari kayu.
b.     Geundrang (gendang)
Sebuah alat music yang terbuat dari kayu nangka, kulit kambing, dan rotan.
c.      Rapa’i
Adalah alat mjusik tradisional Aceh yang sedikit mirip dengan geundrang. Kayu yang digunakan untuk membuatnya sama dengan untuk membuat geundrang.
5.     Senjata tradisional
a.     Rencong.
Adalah senjata tradisional Aceh yang paling terkenal. Senjata ini merupakan symbol keberanian, keperkasaan, pertahanan diri dan kepahlawanan masyarakat Aceh selama berabad- abad.
b.     Siwah
Senjata ini mempunyai kemiripan dengan rencong. Akan tetapi siwah memiliki ukuran yang lebih besar dan lebih panjang.
c.      Peudeung
Berupa pedang yang memiliki panjang sekitar 100 cm. berbeda dengan rencong yang digunakan untuk menikam, peudeung digunakan untuk menetak atau mencincang.
6.     Bahasa
a.     Gayo
b.     Simeuleu
c.      Kluet
7.     Suku
a.     Aceh
b.     Gayo
c.      Alas
d.     Aneuk jamee
e.     Kluet
f.       Devayan
g.     Julu
h.     Melayu tamiang
8.     Lagu daerah
a.     “bungong jeumpa”
b.     “anju ahu”
c.      “sepakat segenap”
d.     “lembah alas”





Tidak ada komentar:

Posting Komentar