Budaya Aceh
1.
Pakaian
adat
Pakaian adat Aceh bagi laki- laki
adalah sejenis jas berlengan panjang. Bagian leher menggunakan kerah tertutup.
Sedangkan bagian bawah menggunakan celana panjang (cekak musang). Selain itu
juga digunakan kain sarung (pendua) yang dililitkanmulai dari perut hingga di
atas lutut. Sebagai pelengkap , senjata khas Aceh rencong diselipkan di perut.
Sementara itu penutup kepala menggunakan kopiah.
Bagi
perempuan pakaian yang digunakan tidak jauh berbeda dengan laki- laki yaitu jas
berlengan panjang dengan kerah tertutup dan panjangnya mencapai pinggul.
Sebagai bawahan digunakan celana panjang dengan kain sarung yang dililitkan
mulai dari perut hingga lutut. Dan sebagai pelengkap digunakan ikat pinggang
yang disebut pending. Adapun aksesori lain yang menjadi cirri khasnya ialah
kalung dan mahkota.
2.
Rumah
adat
Rumah adat di Aceh terkenaldengan
sebutan rumoh Aceh atau krongbade. Rumah adat ini berbentuk
rumah panggung. Rumah adat ini memiliki empat bagian yaitu tiga bagian utama
dan satu bagian tambahan. Tiga bagian utama tersebut adalah serambi depan,
tengah dan belakang.
Sementara itu satu bagian tambahan
adalah rumoh dapu atau rumah dapur
yang berfungsi sebagai dapur. Cirri khas lainnya adalah jumlah tiangnya yang
selalu genap, menggunakan dinding dari kayu atau papan serta menggunakan atap
dari rumbia.
3.
Tari
tradisional
a. Tari rateb meuseukat
Nama
tari ini berasal dari bahasa Arab yaitu rateb atau ratib. Serta meuseukat yang
berasal dari kata sakat yang bermakna diam. Gerak dan gaya tari ini diciptakan
oleh Teungku Abdurrahim atau Habib Seunagan (Nagan Raya). Sementara itu
liriknya diciptakan oleh Teungku Cik di kala.
b. Tari saman
Tari
saman adalah tari yang berasal dari Tanah gayo. Tari yang semula ini merupakan
sebuah permainan rakyat yang dikenal dengan nama pok ane ini diciptakan oleh
seorang ulama yang bernama Syekh Saman.
c. Tari seudati
Nama
tari ini berasal dari bahasa Arab yaitu syahadati atau syahadatain yang
bermakna kesaksian atau pengakuan. Pendapat lain menyatakan bahwa nama tari ini
berasal dari kata seurasi yang bermakna selaras, serasi atau kompak.
d. Tari tarek pukat
Tari
ini berasal dari kabupaten Aceh Besar. Nama tari ini berasal dari kata tarek
yang bermakna tarik dan pukat yang bermakna sejenis jarring yang digunakan
untuk menangkap ikan.
4.
Alat
music tradisional
a. Serune kale (serunai)
Merupakan
alat music tiup tradisional aceh. Alat music ini adalah sejenis clarinet dan
terbuat dari kayu.
b. Geundrang (gendang)
Sebuah
alat music yang terbuat dari kayu nangka, kulit kambing, dan rotan.
c. Rapa’i
Adalah
alat mjusik tradisional Aceh yang sedikit mirip dengan geundrang. Kayu yang digunakan
untuk membuatnya sama dengan untuk membuat geundrang.
5.
Senjata
tradisional
a. Rencong.
Adalah
senjata tradisional Aceh yang paling terkenal. Senjata ini merupakan symbol
keberanian, keperkasaan, pertahanan diri dan kepahlawanan masyarakat Aceh
selama berabad- abad.
b. Siwah
Senjata
ini mempunyai kemiripan dengan rencong. Akan tetapi siwah memiliki ukuran yang
lebih besar dan lebih panjang.
c. Peudeung
Berupa
pedang yang memiliki panjang sekitar 100 cm. berbeda dengan rencong yang
digunakan untuk menikam, peudeung digunakan untuk menetak atau mencincang.
6.
Bahasa
a. Gayo
b. Simeuleu
c. Kluet
7.
Suku
a. Aceh
b. Gayo
c. Alas
d. Aneuk jamee
e. Kluet
f. Devayan
g. Julu
h. Melayu tamiang
8.
Lagu
daerah
a. “bungong jeumpa”
b. “anju ahu”
c. “sepakat segenap”
d. “lembah alas”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar