TEKNIK INFORMATIKA PADA IBD

Teknik informatika pada ilmu budaya dasar

            Teknik informatika merupakan disiplin ilmu yang pada dasarnya merupakan kumpulan disiplin ilmu dan teknik yang secara khusus menangani masalah transformasi atau pengolahan fakta fakta simbolik dengan memanfaatkan seoptimal mungkin teknologi computer. Transformasi itu berupa proses proses logika dan sistematika untuk mendapatkan solusi dalam menyelesaikan berbagai masalah, sehingga dengan memilih program studi teknik informatika kita menjadi terlatih berpikir secara logis dan sistematis untuk dapat dengan mudah menyeseuaikan diri dengan pekerjaan apapun.

            Adapun budaya itu sendiri merupakan keseluruhan pengertian, nilai, norma, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur struktur social, religious dan pernyataan intelektual serta artistiklah yang menjadi cirri khas suatu masyarakat. Seperti contoh budaya surat menyurat sekarang ini surat menyurat mamakai kertas dan ditulis dengan tangan sudah mulai berkurang di kalangan masyarakat luas. Mungkin kini seluruh dunia sudah mulai meninggalkan kebiasaan menggunakan surat menyurat melalui jasa pos, atau sedikit banyak ada yang masih setia menggunakannya.

            Teknik informatika dapat mengembangkan lebih baik lagi dalam surat menyurat ini, yaitu seperti pengiriman data penting yang lebih aman, dapat melakukan interaksi antar muka agar bisa melihat satu sama lain, atau hanya sekedar chatting.

            Inti dari teknik informatika dalam ilmu budaya dasar yaitu sejauh apa teknik informatika dapat mempengaruhi sikap dan tata cara kita dalam berbudaya.

PENGERTIAN IBD

Pengertian ilmu budaya dasar

Secara sederhana ilmu budaya dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah masalah manusia dan kebudayaan.

Istilah ilmu budaya dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “The Humanities”. Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin yang berarti manusia,berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai nilai yaitu nilai nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar supaya manusia bisa menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggung jawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.

Untuk mengetahui bahwa Ilmu Budaya Dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya, lebih dahulu perlu diiketahui pengelompokan ilmu pengetahuan. Prof.Dr.Harsyya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokan dalam tiga kelompok besar yaitu Ilmu ilmu alamiah, ilmu ilmu social dan pengetahuan budaya.

PENGARUH GLOBALISASI PADA IBD

Pengaruh globalisasi pada ilmu budaya dasar

            Pada sekarang ini kita sudah memasuki zaman globalisasi, sudah banyak sekali pengaruh yang terjadi pada zaman globalisasi ini mulai dari yang posittif hingga yang negative.

            Pengaruh positif globalisasi dalam aspek social, ditandai dengan adanya rasa solidaritas yang tinggi antar bangsa di berbagai Negara. Namun sebaliknya terdapat pula pengaruh negative yang melanda masyarakat atau bangsa Indonesia seperti sikap dan perilaku serta gaya hidup yang meniru budaya barat yang bertentangan dengan norma norma dan nilai nilai budaya bangsa Indonesia yang menganut budaya timur.

            Dalam aspek ilmu budaya dasar globalisasi memberikan dampak positif dengan kitia dapat mengambil atau belajar dari tatanan ilmu budaya dasar. Yaitu mudan memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan, mudah melakukan komunikasi, cepat dalam bepergian , memacu untuk meningkatkan kualitas diri, mudah memenuhi kebutuhan. Namun dampak globalisasi-pun mempunyai dampak negative seperti rasa kekeluargaan yang akan berkurang dengan adanya jiwa individualis,kesenjangan social makin tajam, budaya budaya tradisional kita akan tergeser oleh budaya barat dan lain lain.

            Dengan kata lain kita harus hati hati dalam meniru atau menerima kebudayaan baru dari luar terutama dari budaya barat sehingga pengaruh globalisasi di Negara kita tidak terlalu berpengaruh pada kebudayaan yang merupakan jati diri bangsa kita.

PENGARUH

BUDAYA RIAU

Kepulauan riau

1.      Pakaian adat

Bagi laki laki terdiri atas Teluk Belangan sebagai atasan. Sedangkan untuk bawahan digunakan celana yang disampiri kain sampan sebatas lutut. Sementara itu untuk penutup kepala digunakan songkok atau destar.

Bagi perempuan mengenakan baju kurung. Sedangkan untuk bawahan menggunakan kain sarung sejenis songket. Aksesoris lain yang melengkapiny adalah mahkota dan selendang yang disampirkan di bahu.

2.      Rumah adat

Salah satu rumah adat adalah rumah belah bubung. Rumah adat ini berbentuk rumah panggung.

3.      Tari tradisional

a.      Tari melemang

b.      Tari mak yong

4.      Alat music tradisional

Salah satu alat music tradisional yang terkenal adalah gendang. Alat music ini termasuk alat music perkusi. Gendang dibuat dari kayu yang sudah dilubangi  di bagian tengahnya.

5.      Senjata tradisional

Badik tumbuk lada

6.      Bahasa

Bahasa melayu

7.      Suku

a.      Melayu

b.      Bugis

c.       Jawa

8.      Daerah

a.      “dendang nelayan”

b.      “segantang lada”

BUDAYA BABEL

Kepulauan Bangka Belitung

1.      Pakaian adat

Bagi laki laki terdiri atas jubah panjang hingga betis. Jubah tersebut terbuat dari kain beludru yang dihiasi dengan manic manic. Sebagai bawahan digunakan celana.

Adapun aksesoris lain yang melengkapi pakaian adat ini adalah penutup kepala yang disebut sungkan, selempang yang disampirkan di bahu kanan serta sandal selop.

Bagi perempuan menggunakan baju kurung yang juga dihiasi manic manic. Sebagai bawahan digunakan kain songket. Selain itu dilengkapi juga dengan mahkots yang disebut paksian. Adapun aksesoris lain yang melengkapinya adalah kalung, gelang, serta anting anting panjang.

2.      Rumah adat

Rumah adat kepulaan Bangka Belitung memiliki bentuk seperti rumah panggung. Bentuk ini tentu saja sangat dipengaruhi oleh budaya melayu. Bahan bahan yang digunakan untuk membuat rumah adat tersebut ialah kayu, bamboo, rotan, akar pohon, dan daun.

 Cirri khas lain dari rumah adat ini adalah jumlah tiangnya yang mencapai Sembilan buah.

3.      Tari tradisioanl

a.      Tari campak

b.      Tari pucuk purun

4.      Alat music tradisional

Salah satu alat music gtradisional yang terkenal adalah dambus. Alat music ini sama dengan alat music gambus yang dimiliki oleh jambi. Hal ini tidak mengherankan karena budaya kepulauan Bangka Belitung sangat dipengaruhi oleh kebudayaan melayu.

5.      Senjata tradisional

Parang bentuknya menyerupai layar kapal dengan diameter sekitar 40cm. sepintas senjata ini tidak jauh berbeda dengan golok yang ada di jawa. Akan tetapi sebenarnya parang memiliki ukuran yang lebih lebar dan bobot yang klebih berat. Senjata tersebut sangat baik digunakan dalam perkelahian jarak pendek.

6.      Bahasa

Bahasa melayu Bangka

7.      Suku

a.      Melayu

b.      Tionghoa

c.       Jawa

8.      Lagu daerah

a.      “yo miak”

b.      “bujang lapok”